Winter In Tokyo

| Senin, 13 Februari 2017

Winter In Tokyo 

san buku yang sudah aku baca, aku pun sadar memang belum ada kalimat yang benar-benar membuat ku mengerti tentang cinta, karena ternyata cinta harus bisa dirasakan untuk bisa dimengerti seperti hujan yang baru bisa kita mengerti ketika benar-benar jatuh di atas kepala kita. Hingga akhirnya kelak aku juga tau halaman pertama cerita ku adalah milik belasan musim dingin yang lalu”
20160801_183417_zpsjo8afugv
Ishida Keiko (Pamela Bowie) adalah seorang Librarian yang hidup sendiri di Tokyo, ia akrab dengan kakak beradik Tomoyoki (Brandon Salim) dan Haruka (Gigi) yang tinggal satu apartemen dengan nya, suatu hari ia mendapatkan tetangga baru, Nishimura Kazuto (Dion Wiyoko) seorang photographer yang berasal dari New York.
bh7wkgkhlov_zpso8ub9ug9
Hubungan sebagai tetangga ternyata menjadikan mereka semakin akrab, Keiko dan Kazuto kerap kali menghabiskan waktu bersama dan saling bertukar cerita hingga benih-benih “rasa” tumbuh tanpa disadari.
bg87h3pnpvl_zpshg3ij4wb
Namun takdir berkata lain, Keiko tak sengaja bertemu dengan cinta pertama nya yang bernama Kitano Akira (Morgan Oey) , ia berprofesi sebagai seorang dokter. Rasa yang belum sepenuhnya hilang pun tumbuh kembali, Keiko pun menjadi lebih sering menghabiskan waktu dengan akira, hingga tak sadar akan perasaan kazuto terhadapnya.
bhpqrzsb-8l_zpsattjbo6k
Suatu insiden membuat Kazuto kehilangan ingatan nya dan melupakan semua kenangan nya bersama keiko. Ia hanya mengingat kenangan manisnya ketika di New York, kenangan bersama sahabat nya Iwamoto Yuri (Kimberly Rider) yang juga merupakan cinta masa lalu nya. Sementara disisi lain, kehilangan Kazuto ternyata memberikan efek yang berbeda pada hati Keiko.
Lalu bagaimana kisah mereka selanjutnya?
bgwvokwhpyo_zpstllalphi
yuk mari kita intip sedikit trailer nya :
My (Humble) Review :
Yeay akhirnya film pertama dari Novel 4 Musim Ilana Tan rilis juga! Jujur saya adalah salah satu pembaca setia Ilana Tan yang mengikuti novel 4 musim ini sejak bertahun-tahun silam, makanya saya sangat excited dengan kehadiran film ini, saya berharap film ini dapat memuaskan kami para pecinta buku nya, at least ga semengecewakan “adaptasi film sebelumnya” uhuk! *no offense*
Apalagi salah satu actor favorite (baca : Morgan) juga ikut membintangi film besutan sutradara Fajar Bustomi ini, langsung lah saya semakin menggila,, hahaha alhasil pas ada informasi gala premier + rilis novella “When Another Winter Comes” + kumpulan BTS winter In Tokyo saya langsung order digramedia.com hehehe
20160801_192150_zpsb5kspnu6
para pemain! maap gambarnya jelek hahaa
Singkat cerita, tadi Malam , Senin 1 Agustus 2016 diadakan Gala Premier Winter In Tokyo di CGV Blitz – Grand Indonesia, para artis pendukung acara pun ikut serta memeriahkan suasana, lumayan rame sih yang hadir di acara ini.
Nah langsung saja ya review singkat nya :
  • Film ini berlatar kan Winter di jepang khususnya Tokyo (sesuai judulnya), saya suka banget sama sinematografinya yang cukup kece dan bisa memanjakan mata saya sebagai penonton. Indah banget sungguh terutama adegan masa kecil keiko, wow!!! SUKA!
  • Ini film berlatar kan jepang, dan ada backsound lagu jepang yang mengiringi beberapa scene, jadi berasa nonton film jepang sungguhan,, belum lagi ost yang dinyanyikan sama Bobby dan afgan pas banget, enak, liriknya oke dan lumayan bikin baper dan membantu mengangkat emosi pas adegan adegan sedih (?)
Ost awal :
          Cinta Harus Menunggu by Bobby Antonio

          Spotify (Streaming Online) : Cinta Harus Menunggu by Bobby Antonio
Ost di Tengah :
          Thank You For Your Love by Jummichi (Japanese)

          Spotify (Streaming Online) : Thank You For Your Love by Jummichi (Japanese)
Ost di Akhir :
          Tanpa Bahasa by Afgan 
   
          Spotify (Streaming Online) : Tanpa Bahasa by Afgan
  • Storyline nya (almost) STICK TO THE BOOK! Ga ada perubahan-perubahan yang bikin emosi atau kesel -terutama bagi pembaca novel nya- (uhuk), pas, sebagai pecinta novel nya, pasti akan merasa Film ini dapat menggambarkan & memvisualisasikan novel nya dengan baik. tapi…. Saking menggambarkan nya,, dialog-dialog nya banyak yang “Baku” banget kayak dialog dialog di buku, sempet risih dan berasa (lebih) cheesy sih, karena di beberapa part jadi semacam kelewat formal.
  • Saya suka sama cast nya, saya yakin kru dan paksud pasti ga mungkin bisa mengakomodir semua keinginan pembaca kan? Tapi at least menurut saya pribadi hampir semua cast nya cukup “menyerupai” apa yang digambarkan di buku. Walau dalam segi acting,, uhmmm masih jauh dari kata “great”
  • Oke mari membahas acting para pemain utama nya (ini semata mata hanya pendapat saya aja ya)
  • Dion Wiyoko as Kazuto : kayaknya dari semua pemain di film ini, acting Dion yang paling oke, saluut ka. walau ada beberapa scene dimana dubbing nya agak menganggu, yah menurut saya dion cukup bisa menggambarkan siapa dan bagaimana kazuto di film ini. Aksen bahasa jepang nya pun cukup oke. coba kalau profesi nya sebagai fotografer lebih di eksplore yah.
  • Pamela Bowie as Keiko : pammy ini cantik banget ya, cucok jadi Keiko!! ekspresi nya juga lucu,, tapi aktingnya masih tergolong biasa-biasa aja hehehe not outstanding enough
  • Morgan Oey as Akira : kali ini morgan berperan sebagai dokter, tapi sayang seperti hal nya dion, justru sosok dia sebagai dokter ga terlalu di eksplore, mungkin karena durasi? filmnya cuma 1.5 jam jadi serba di pepet (?). tapiii tetep kok keliatan banget morgan berusaha total untuk berperan sebagai akira tapi entah logat jepang dan cara ngomong nya masih “ter Hyun Geun” banget (karakter morgan di film jilbab traveler love sparks in korea). Jujur awal awal berasa kaku banget gan..tetapi pas akhir-akhir,,, ASTAGA dirimu mulai lagi,, ekspresi mata dan wajah mu gan, selalu deh,, morgan emang jawara kalo acting pake ekspresi.. bikin kami ikut terenyuh. tapi sorry gan,, ini bukan acting terbaik mu…padahal saya mengharapkan lebih dari ini hehehehe
  • Kimberly Rider as Yuri : asli ya,, saya agak ga paham, mbak yuri ini macam datang dan pergi begitu saja, kurang kena dan kurang menghantam karakternya, ditambah lagi acting nya mbak kim biasa banget,,,, jadi ya,, hambar,,,
  • Saya saluut sama film ini, dari awal saya perhatiin cara mereka mengucapkan salam, gerak gerik mereka dan cara mereka berdialog ketika berbahasa jepang udah hampir kayak orang jepang (walau banyak aksen aksen yang masih harus di perbaiki) tapi not bad kok, cukup baik menurut saya.
  • Uhm bahas apalagi ya,,, oh iya, ada satu iklan besar dari sang sponsor utama yang cukup genggeus banget hahahaha
  • Ada adegan yang lagi liat-liat foto di laptop,, dan ketara banget 1 foto photoshop parah  sedih deh, harusnya agak diperhatiin ya detail-detail kayak gini hehehe
  • Anyway seperti novelnya,, film ini ROMANCE banget, parah, separah-parah nya haha yah buat yang baca novelnya pasti tau lah ya, dan versi film nya lebih cheesy lagi romance nya XDDDDDDDD
  • Wardrobe nya gilaaaa fashionable sekaliiii, sukaaaaaaaa…. Cantik!
“Overall, kesimpulan nya Winter in Tokyo adalah film yang layak ditonton, buat pecinta ILANA TAN, pecinta drama romance dan dorama jepang wajib banget nonton, kita bakal dihibur sama kisah cinta yang cantik, sinematografi yang sangat oke, dan backsound apik yang mendukung sepanjang film. Lumayan buat menemani agustus kalian di bioskop ðŸ˜€ “
No offense tapi film ini MUCH BETTER dari film adaptasi novel ilana tan sebelumnya,,, hehehe *kaburrr

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲